Wednesday, July 21, 2004

Soal Dugaan Pemblokiran SLITelkom Siap Diperiksa KPPU

8 JUni 2004

Denpasar, Sinar Harapan Direktur Utama (Dirut) PT Telkom, Kristiono mempersilakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan pemeriksaan atas dugaan adanya pemblokiran (blocking) sambungan langsung internasional (SLI) dengan kode akses 001 dan 008 milik PT Indosat. ”Ya, saya sepenuhnya menyerahkan masalah ini kepada KPPU sebagai lembaga formal,” ujar Kristiono, di Nusa Dua, Bali, Senin (7/6).Menurut Kristiono, pihaknya pernah menjelaskan seluruh permasalahan menyangkut dugaan pemblokiran itu kepada KPPU. Kendati demikian, Kristiono tidak keberatan jika KPPU melakukan pemeriksaan. Sebagaimana diberitakan SH sebelumnya, Direktur Komunikasi KPPU Murman Budijanto menyatakan, KPPU akan memeriksa PT Telkom sehubungan adanya dugaan pelanggaran persaingan usaha atas terjadinya pemblokiran SLI dengan kode akses 001 dan 008 tersebut. Pemeriksaan ini akan dilakukan di seluruh Indonesia, karena KPPU mendapat informasi bahwa pemblokiran tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di sejumlah daerah lainnya.Tentang besarnya investasi yang ditanamkan untuk jasa SLI, menurut Kristiono, mencapai US$ 20 juta. ”Investasinya relatif kecil, karena kita hanya up-grade dan melengkapi insfrastruktur yang telah ada,” katanya.Melengkapi LayananMenurut Kristiono, peluncuran Telkom ”Internasional Call” 007 ”The Real Connection” (koneksi sebenarnya) untuk melengkapi berbagai jenis layanan telekomunikasi, dan Telkom berkompetisi secara sehat. SLI 007 ini, sebagai alternatif pilihan bagi pelanggan dalam melakukan penggilan ke luar negeri. “Sebagai pendatang baru memberikan tarif khusus atau diskon 10 sampai 20 persen lebih rendah dari tarif normal,” katanya.Tentang perlakuan khusus hingga bisa memberi tarif lebih rendah dibanding kompetitor atau operator lain, Kristiono membantah bahwa hal itu merupakan suatu keistimewaan, karena Telkom bisa melakukan hal tersebut akibat efisiensi yang telah berhasil diterapkan. ”Daya tarik” lain sebagai pendatang baru, Telkom memberikan percakapan gratis untuk tujuh menit selama tujuh hari dari tanggal 8 hingga 14 Juni, dan pada menit berikutnya diberikan diskon 70 persen dari tarif normal 007.”Angka tujuh merupakan angka istimewa, makanya SLI 007 serba tujuh, mulai peluncuran tanggal tujuh —tetapi bulan enam/Juni—, diskon ada angka tujuhnya. Hari dalam sepekan juga hanya ada tujuh hari, tidak ada hari ke-delapan,” paparnya.Tentang layanan, ia menjamin jauh lebih jernih dibanding SLI Telkom yang terdahulu dengan kode akses 017, dan untuk mampu menyalurkan trafik keseluruh negara, saat ini Telkom telah selesai membangun Sentral Gerbang Internasional (SGI) di Batam, Jakarta dan Surabaya. (cmg/gun)  


  


No comments: