Monday, July 19, 2004

Ditpostel Tengahi Masalah Telkom-Indosat

Senin, 14 Juli 2003, 4:05 WIB /KCM

Tabanan, Senin
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pos dan Telekomunikasi (Postel) kini tengah berupaya menengahi munculkan kasus "perseteruan" antara PT Telkom dengan Indosat. "Perseteruan" yang menyangkut lahan operasional bagi kedua perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi itu, ditengahi melalui wadah yang disebut "Forum Duopoli", kata Dirjen Postel Ir Djamhari Sirat, di Tabanan, Bali, Minggu.
Usai menutup kegiatan Golf Opem Tuornament (GOT) 2003, Dirjen menyebutkan, lewat forom tersebut, berbagai hal yang menyangkut kepentingan dua belah pihak akan dibicarakan. "Jadi segala sesuatu yang menyangkut kepentingan operasional  Telkom dan Indosat, dibicarakan pada forum itu, untuk senantiasa  dapat diambil suatu kesepakatan," ucapnya.
Diperoleh keterangan, belum lama ini Indosat sempat mempermasalahkan keikutsertaan PT Telkom dalam mengelola atau mengoperasikan jaringan saluran langsung internasional (SLI). Padahal, sebelumnya SLI hanya ditangani dan dioperasikan  oleh PT Indosat, sedang "lahan" operasinal Telkom bukan di tempat itu. Karenanya, PT Indosat sempat mempermasalahkan.
Dirjen mengakui masalah pengelolaan SLI oleh PT Telkom sempat dipertanyakan Indosat. Namun, lanjut dia, sesuai dengan aturan main yang ada sekarang, tidak lagi diterapkan sistem monopoli, melainkan duopoli.
Dengan sistem duopoli tersebut, kata dia, siapa saja boleh melakukan suatu bidang usaha, yang sifatnya komfetitif. Dengan kata lain, diperbolehkan adanya model persaingan bisnis, asalkan dengan cara yang sehat. Ditanya tentang adanya kesan bahwa Ditjen Postel lebih membela PT Telkom, Djamhari dengan lantang mengatakan, "Tidak, tidak ada yang dibela-bela, dan tidak ada yang dikalah-menangkan dalam hal ini."
Menurut dia, "Forum Duopoli" yang di dalamnya terdapat berbagai komponen terkait, dibentuk untuk mencapai tujuan yang seadil-adilnya, dan sama sekali tidak untuk keberpihakan. "Silahkan nanti lewat forum itu dibicarakan mengenai hal-hal yang dirasakan kurang adil oleh sementara pihak," kata Dirjen menandaskan.  
Dengan demikian, pada gilirannya nanti akan terwujud model kompetisi bisnis yang sehat, yang tidak saling merugikan satu sama lain, demi terwujudkan sistem perekonomian bangsa yang lebih baik di masa mendatang, ujar Djamhari, menambahkan.
GOT 2003 yang disenglenggarakan berkaitan dengan peringatan hari jadi ke-8 Divisi Regional (Divre) VII PT Telkom tersebut, berlangsung selama tiga hari, diikuti sekitar 400 peserta dari seluruh Indonesia. (ant/glo)

No comments: