Wednesday, July 21, 2004

Pelanggan seluler 23 juta selama semester I/2004

22 Juli 2004

JAKARTA (Bisnis): Total pelanggan seluler di Indonesia sampai Juni 2004 mencapai 23 juta pelanggan. Hingga akhir tahun total pelanggan diperkirakan mencapai 28 juta sambungan, sesuai dengan target yang dipatok kalangan operator seluler di Tanah Air.
Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) Johnny Swandi Sjam mengatakan iklim industri seluler di Indonesia belakangan semakin kondusif sehingga target pertumbuhan pelanggan seluler diharapkan akan tercapai.
"Melihat iklim usaha yang kondusif, kami optimistis pertumbuhan pelanggan seluler di Indonesia pada tahun ini akan sesuai de-ngan skenario, yaitu mencapai 28 juta pe-langgan sampai akhir 2004," ujar dia pada saat pembukaan Indonesia Cellular Show, kemarin. Johnny memperkirakan sampai dengan 2007 jumlah pelanggan seluler di Indonesia diperkirakan akan mencapai angka 65 juta pelanggan.
Menurut dia, kecepatan pertumbuhan seluler di Indonesia juga tergantung pada aktivitas operator untuk pembangunan infrastruktur.
Johnny mengatakan saat ini operator seluler relatif semakin mudah melakukan pengembangan bisnis. Hal itu dikarenakan sebagian besar operator sudah tidak lagi menghadapi masalah penyelesaian utang.
"Dengan kondisi tersebut, tentunya operator seluler akan dapat berkonsentrasi penuh melakukan pengembangan teknologi."
Menyinggung tentang persaingan dengan operator CDMA yang belakangan tumbuh marak, dia menegaskan persaingan itu tidak menjadi masalah bagi operator seluler. Hal itu setidaknya terlihat dari pelanggan seluler yang terus mengalami pertumbuhan.
"Namun demikian, untuk jangka panjang tentu diperlukan regulasi yang jelas dari pemerintah sehingga terjadi iklim usaha yang seimbang antar operator telepon," kata sekjen ATSI Rudiantara.
Menurut dia, penataan regulasi yang mendesak untuk segera disempurnakan pemerintah menyangkut aturan main un-tuk operator seluler dan fixed wireless access (FWA).
Kalau persaingan pasar semakin ketat, tambah dia, tentu regulasi yang menjamin terjadinya equal level playing field (tingkat persaingan yang seimbang) di Indonesia akan sangat menentukan iklim usaha telekomunikasi.
Pelanggan Telkomsel
Menurut Dirut PT Telkomsel Bajoe Narbito, sampai dengan Juni 2004 operator seluler dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia itu berhasil meraih total pelanggan sebanyak 12,5 juta nomor.
Dengan kata lain, selama semester pertama 2004, anak perusahaan PT Telkom itu berhasil merangkul 2,9 juta pelanggan baru di Indonesia.
"Pada tahun ini PT Telkomsel menargetkan untuk dapat meraih 5 juta pelanggan baru," ujar dia.
Pertumbuhan pelanggan juga dialami operator seluler Indosat. Menurut Direktur Pemasaran Selular PT Indosat Tbk Hasnul Suhaimi, selama semester pertama 2004 Indosat berhasil melakukan penambahan pelanggan seluler sebanyak 1,4 juta sambungan.
"Dengan peningkatan tersebut, saat ini total pelanggan seluler Indosat mencapai 7,37 juta pelanggan," ujar dia.
Pameran Indonesia Cellular Show 2004 diikuti empat operator anggota ATSI, yaitu PT Telkomsel, PT Indosat Tbk., PT Excel-comindo Pratama, dan PT Mobile-8 Telecom, termasuk operator diluar anggota ATSI.
Pameran tersebut juga diikuti oleh sebagian besar vendor ponsel, antara lain Mo-torola, Sony Ericsson, Samsung, Siemens, LG, dan sejumlah perusahaan penyedia ponsel lain. (trd) 



No comments: